DISCLAIMER


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Saturday, August 14, 2010

Padang Bulan & Cinta di Dalam Gelas


Judul : Dwilogi Padang Bulan & Cinta di Dalam Gelas
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Tanggal terbit : Juni 2010

Novel dwilogi Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas ini merupakan lanjutan dari Tetralogi Laskar Pelangi.

Padang Bulan bercerita tentang kehidupan Ikal di Belitong setelah menemukan A Ling. Ikal yang menentang keputusan ayahnya pergi dari rumah dan tinggal di rumah Mapangi.  Ia dan A Ling sering menghabiskan waktu bersama. Namun suatu hari ketika ia bertandang ke rumah A Ling, bibi gadis itu berkata bahwa A Ling sedang sibuk. Usut punya usut, ternyata A Ling telah dijemput oleh seorang pria gagah dan tampan bernama Zinar. Ikal yang terbakar cemburu meminta temannya, Detektif M. Nur, untuk menyelidiki siapa Zinar sebenarnya. Hasil penyelidikan Detektif M. Nur menjelaskan bahwa dialah pria yang akan menikahi A Ling. Ikal ingin balas dendam pada pria tersebut dengan cara mengalahkannya pada semua lomba yang diadakan pada lomba 17 Agustus, diantaranya catur, voli, pingpong, dan sepakbola. Ia juga ingin membuat Zinar tampak ciut bila disandingkan dengannya, yaitu dengan membeli sebuah alat bernama Ortoceria!

Cinta di Dalam Gelas bercerita tentang Enong atau Maryamah binti Zamzami, seorang wanita yang sudah menghadapi kesulitan ketika ia masih berumur 14 tahun. Kematian ayahnya membuatnya menjadi pendulang timah perempuan pertama. Kehidupannya menjadi ujian yang sangat berat dan berkali-kali ia harus menerima perlakuan yang tidak adil dari masyarakat sekitar yang iri dan tidak suka kepadanya. Mulai dari para penambang timah yang mencuranginya, membuatnya harus berjibaku menghindari gong-gongan anjing seumur hidup, lalu si juru taksir timah yang culas kepadanya, serta suaminya yang semena-mena terhadapnya membuatnya bercerai. Maryamah yang ingin membalas perbuatan suaminya lalu mengikuti lomba catur untuk mengalahkannya, padahal seumur hidup memegang bidak catur saja belum pernah. Cerita makin menarik ketika Grand Master perempuan, Ninochka Stronovsky, ikut campur tangan dalam permainan caturnya.

Novel ini adalah novel kultural  yang hendak memotret kehidupan orang Melayu (Belitong). Hal itu tergambar secara sempurna dalam novel kedua Cinta di Dalam Gelas. Orang Melayu yang memiliki budaya lisan sangat tinggi menemukan tempat yang pas untuk “melestarikan” budaya tersebut di warung kopi. Yang seru adalah cerita soal filosofi kopi bagi orang-orang Melayu, juga bagaimana warung kopi di Belitong menjadi pusat daya tarik orang-orang melayu.

Sunday, August 8, 2010

The Alchemyst (The Secrets of The Immortal Nicholas Flamel #1)


Judul : The Alchemyst
Pengarang : Michael Scott
Penerbit : Matahati, 2008
Penerjemah : Berliana Nugrahan

Si kembar Sophie dan Josh Newman tanpa sengaja menolong Nick Fleming, seorang pemilik toko buku tua tempat Josh bekerja. Awalnya, mereka mencium sesuatu yang berbau seperti telur busuk dan mint. Ternyata, itu adalah aroma sihir. Dr. John Dee melakukan penyerangan untuk merebut Abraham The Mage, sebuah buku keramat, dari penjagaan Nick.

Ternyata, pemilik toko buku itu bukanlah manusia sembarangan. Orang itu berasal dari peradaban masa lalu, seseorang yang dikenal dengan nama Nicholas Flamel, sang Alkemis. Dalam penyerangan itu, Dee berhasil merebut Abraham The Mage atau Codex, dan menculik Perenelle, istri Nicholas.

Kejadian itu mengubah hidup Sophie dan Josh. Mereka berdua diseret ke dalam petualangan maha dahsyat yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Liburan musim panas mereka di San Fransisco, berubah menjadi mimpi buruk menegangkan—dengan nyawa mereka sebagai taruhannya.

Josh berhasil mempertahankan dua halaman terakhir dari Codex. Halaman paling krusial, karena berisi mantera yang melengkapi keseluruhan ritual dalam buku tersebut. Flamel membawa mereka menuju Stachach, seorang ksatria perempuan berumur 2517 tahun, salah seorang Elder dari Next Generation, karena tahu Dee akan segera menyadari bahwa Codex yang berada di tangannya tak lagi utuh.

Namun, Dr. Dee dengan bantuan tuannya, Morrigan (Dewi Gagak), berhasil melacak keberadaan Flamel dan si Kembar. Mereka hampir tertangkap jika Hekate, Elder dari Generasi paling tua, tidak mengirim angin hantu dan mengusir gagak-gagak yang hampir mengambil nyawa kelompok kecil itu.

Ternyata, Si kembar ada hubungannya dengan ramalan yang disebutkan dalam Codex. Mereka memiliki aura yang sangat langka, yaitu emas dan perak. Jika dibangkitkan, mereka akan menjadi penyihir yang kuat. Flamel membawa mereka ke shadowrealm Hekate dalam pohon Yggdrasil untuk dibangkitkan.

Aksi kejar-mengejar ini terus berlanjut. Mengetahui Flamel meminta bantuan elder dengan kekuatan dahsyat, Morrigan yang merupakan elder dari Next Generation, menghubungi Bastet. Dewi yang dipuja bangsa Mesir ini memang bermasalah dengan Hekate. Ia dengan pasukan kucing jejadiannya bergerombol menuju Yggdrasil.

Kecerdasan Dee membawanya pada satu kesimpulan bahwa Josh dan Sophie ada hubungannya dengan ramalan dalam Codex. Salah satu dari mereka akan membawa bencana pada dunia, atau menyelamatkannya. Ia mengejar si kembar untuk mencegah hal yang tak diinginkannya.

Saturday, August 7, 2010

The Amulet of Samarkand (Bartimaeus Trilogy #1)


Judul : Amulet Samarkand
Judul Asli : The Amulet of Samarkand
Pengarang : Jonathan Stroud
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Penerjemah : Poppy Damayanti Chusfani

Nathaniel, seorang anak yang dilatih menjadi penyihir, memerintahkan jin bernama Bartimaeus untuk mencuri Amulet Samarkand dari seorang penyihir andal, Simon Lovelace.

Motif pencurian ini sederhana—karena dendam. Semua berawal ketika Lovelace bertandang ke rumah Arthur Underwood, master Nathaniel yang bertugas mengajar dan melindungi Nathaniel. Karena perkembangan proses belajar Nathaniel sangat pesat, maka Underwood ingin memamerkan muridnya pada Lovelace. Namun, Nathaniel malah dipermalukan oleh Lovelace dan kedua temannya, Lime dan Schyler.

Karena ingin balas dendam, Nathaniel menyuruh Bartimaeus untuk mencuri Amulet Samarkand dan mencari tahu asal-usulnya. Tak disangka, ia malah mengetahui rencana jahat Lovelace, yaitu membunuh semua penyihir yang ada di pemerintahan—termasuk Rupert Deveraux, sang perdana menteri—agar ia bisa menguasai pemerintahan.

Dimulai dari Lovelace yang menemukan Amulet Samarkand-nya berada di ruang kerja Underwood, lalu kebakaran di rumah Underwood sampai Nathaniel dan Bartimaeus harus melarkan diri. Ketika mereka bersembunyi dari kejaran, Nathaniel bertemu dengan dua anak lelaki dan satu anak perempuan—anggota Resistance, kelompok pemberontak yang menentang pemerintah—yang kemudian mencuri cermin pengintainya.

Puncaknya, Lovelace yang ingin melakukan kudeta berencana memanggil sesosok demon yang sangat kuat, tak bisa dikalahkan siapapun. Dan Nathaniel serta Bartimaeus harus berada disana untuk mencegahnya, karena hanya mereka yang mengetahui rencana Lovelace.

Friday, August 6, 2010

The Thirteenth Tale


Judul : Dongeng Ketiga Belas
Judul Asli : The Thirteenth Tale
Pengarang : Diane Setterfield
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, November 2008
Penerjemah : Chandra Novwidya Murtiana

'Ceritakan padaku yang sesungguhnya'.

Permintaan sederhana itu mengusik hati Vida Winter, novelis ternama yang penuh rahasia. Bukankah selama enam puluh tahun ini dia telah mengarang banyak dongeng, tapi tak pernah mengungkapkan kisahnya sendiri? Namun, menjelang ajal, masa lalu tak dapat dihindarinya lagi, berapa pun banyaknya dongeng yang telah ditenunnya.

Maka Vida Winter mengundang Margaret Lea, penulis biografi muda, yang memiliki rahasia sendiri tentang kelahirannya, yang telah dikubur dalam-dalam oleh orang-orang yang paling dia kasihi, dan menciptakan bayang-bayang kelam yang membuntuti tiap langkahnya.

Dengan rasa penasaran dan berbagai pertanyaan di otaknya, Margaret pun berangkat menuju kediaman Vida Winter. Vida Winter, di masa tuanya, menyimpan banyak rahasia. Tapi, dengan berbagai aturan, rasa penasaran Margaret tidak dapat dituntaskan. Cerita harus mengalir, tanpa pertanyaan, tidak boleh melompat langsung ke bagian akhir.

Margaret pun dibawa ke masa lalu Vida Winter, ke masa kecilnya di rumah keluarga Angefield. Keluarga aneh dan cenderung menyimpan kegilaan. Charlie, si kakak laki-laki yang menyimpan cinta pada adiknya, Isabelle. Lalu, Isabelle yang menyia-nyiakan si kembar, anaknya. Sosok si kembar Adeline dan Emmeline yang terlantar, tapi tak terpisahkan. Lalu, tokoh pendukung, seperti tukang kebun, John-the-Dig, pengurus rumah tangga, Missus, Dokter dan Mrs. Maudsley, serta Hester, guru yang punya misi tersendiri.

Lambat laun setiap misteri yang menyelimuti rumah Angelfield mulai terungkap, seperti cerita tentang Hester yang melihat si kembar yang sedang bermain, siapa yang memukul Mrs. Maudsley dengan biola, siapa yang membunuh John-the-Dig, juga tulang belulang yang ditemukan dibawah reruntuhan.

Thursday, August 5, 2010

Perahu Kertas


Judul Buku : Perahu Kertas
Penulis : Dewi “Dee” Lestari
Penerbit : Bentang Pustaka, 2009
Tebal : 444 hal.

Kisah ini dimulai dengan Keenan, seorang remaja pria yang baru lulus SMA, yang selama enam tahun tinggal di Amsterdam bersama neneknya. Keenan memiliki bakat melukis yang sangat kuat, dan ia tidak punya cita-cita lain selain menjadi pelukis, tapi perjanjiannya dengan ayahnya memaksa ia meninggalkan Amsterdam dan kembali ke Indonesia untuk kuliah. Keenan diterima berkuliah di Bandung, di Fakultas Ekonomi.

Di sisi lain, ada Kugy, cewek unik cenderung eksentrik, yang juga akan berkuliah di universitas yang sama dengan Keenan. Sejak kecil, Kugy menggila-gilai dongeng. Tak hanya koleksi dan punya taman bacaan, ia juga senang menulis dongeng. Cita-citanya hanya satu: ingin menjadi juru dongeng. Namun Kugy sadar bahwa penulis dongeng bukanlah profesi yang meyakinkan dan mudah diterima lingkungan. Tak ingin lepas dari dunia menulis, Kugy lantas meneruskan studinya di Fakultas Sastra.

Kugy dan Keenan dipertemukan lewat pasangan Eko dan Noni. Eko adalah sepupu Keenan, sementara Noni adalah sahabat Kugy sejak kecil. Terkecuali Noni, mereka semua hijrah dari Jakarta, lalu berkuliah di universitas yang sama di Bandung.Mereka berempat akhirnya bersahabat karib.

Lambat laun, Kugy dan Keenan, yang memang sudah saling mengagumi, mulai mengalami transformasi. Diam-diam, tanpa pernah berkesempatan untuk mengungkapkan, mereka saling jatuh cinta. Namun kondisi saat itu serba tidak memungkinkan. Kugy sudah punya kekasih, cowok mentereng bernama Joshua, alias Ojos (panggilan yang dengan semena-mena diciptakan oleh Kugy). Sementara Keenan saat itu dicomblangkan oleh Noni dan Eko dengan seorang kurator muda bernama Wanda.

Persahabatan empat sekawan itu mulai merenggang. Kugy lantas menenggelamkan dirinya dalam kesibukan baru, yakni menjadi guru relawan di sekolah darurat bernama Sakola Alit. Di sanalah ia bertemu dengan Pilik, muridnya yang paling nakal. Pilik dan kawan-kawan berhasil ia taklukkan dengan cara menuliskan dongeng tentang kisah petualangan mereka sendiri, yang diberinya judul: Jenderal Pilik dan Pasukan Alit. Kugy menulis kisah tentang murid-muridnya itu hampir setiap hari dalam sebuah buku tulis, yang kelak ia berikan pada Keenan.

Kedekatan Keenan dengan Wanda yang awalnya mulus pun mulai berubah. Keenan disadarkan dengan cara yang mengejutkan bahwa impian yang selama ini ia bangun harus kandas dalam semalam. Dengan hati hancur, Keenan meninggalkan kehidupannya di Bandung, dan juga keluarganya di Jakarta. Ia lalu pergi ke Ubud, tinggal di rumah sahabat ibunya, Pak Wayan.

Masa-masa bersama keluarga Pak Wayan, yang semuanya merupakan seniman-seniman sohor di Bali, mulai mengobati luka hati Keenan pelan-pelan. Sosok yang paling berpengaruh dalam penyembuhannya adalah Luhde Laksmi, keponakan Pak Wayan. Keenan mulai bisa melukis lagi. Berbekalkan kisah-kisah Jenderal Pilik dan Pasukan Alit yang diberikan Kugy padanya, Keenan menciptakan lukisan serial yang menjadi terkenal dan diburu para kolektor.

Kugy, yang juga sangat kehilangan sahabat-sahabatnya dan mulai kesepian di Bandung, menata ulang hidupnya. Ia lulus kuliah secepat mungkin dan langsung bekerja di sebuah biro iklan di Jakarta sebagai copywriter. Di sana, ia bertemu dengan Remigius, atasannya sekaligus sahabat abangnya. Kugy meniti karier dengan cara tak terduga-duga. Pemikirannya yang ajaib dan serba spontan membuat ia melejit menjadi orang yang diperhitungkan di kantor itu.

Namun Remi melihat sesuatu yang lain. Ia menyukai Kugy bukan hanya karena ide-idenya, tapi juga semangat dan kualitas unik yang senantiasa terpancar dari Kugy. Dan akhirnya Remi harus mengakui bahwa ia mulai jatuh hati. Sebaliknya, ketulusan Remi juga akhirnya meluluhkan hati Kugy.

Sayangnya, Keenan tidak bisa selamanya tinggal di Bali. Karena kondisi kesehatan ayahnya yang memburuk, Keenan terpaksa kembali ke Jakarta, menjalankan perusahaan keluarganya karena tidak punya pilihan lain.

Pertemuan antara Kugy dan Keenan tidak terelakkan. Bahkan empat sekawan ini bertemu lagi. Semuanya dengan kondisi yang sudah berbeda. Dan kembali, hati mereka diuji. Kisah cinta dan persahabatan selama lima tahun ini pun berakhir dengan kejutan bagi semuanya. Akhirnya setiap hati hanya bisa kembali pasrah dalam aliran cinta yang mengalir entah ke mana. Seperti perahu kertas yang dihanyutkan di parit, di empang, di kali, di sungai, tapi selalu bermuara di tempat yang sama. Meski kadang pahit, sakit, dan meragu, tapi hati sesungguhnya selalu tahu.

Diwarnai pergelutan idealisme, persahabatan, tawa, tangis, dan cinta, “Perahu Kertas” tak lain adalah kisah perjalanan hati yang kembali pulang menemukan rumahnya.

Tuesday, August 3, 2010

A Walk To Remember


Judul : Kan Kukenang Selalu
Judul Asli : A Walk To Remember
Pengarang : Nicholas Sparks
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Penerjemah : Kathleen S. W.

Sewaktu berusia tujuh belas tahun, hidup Landon Carter berubah selamanya. Dan semua karena Jamie Sullivan…

Semua berawal dari pesta dansa yang diadakan di sekolah Landon. Konon, bila ada yang tidak mendapat teman kencan maka ia akan berakhir dengan membersihkan toilet. Maka Landon, yang sudah kehabisan teman wanita yang bisa diajak, tidak punya pilihan lain selain mengajak Jamie, gadis yang selalu membawa Alkitab ke sekolah, menjadi relawan di panti asuhan, gadis yang berhati malaikat, yang memang tak pernah diajak berkencan oleh orang lain. Malam itu mungkin malam yang buruk bagi Landon, namun cerita belum berakhir.

Jamie yang mengikuti klub drama, meminta Landon untuk memerankan salah seorang tokoh, lawan main Jamie. Landon yang merasa berhutang budi padanya akhirnya menyetujuinya. Hubungan merekapun berkembang, dari teman satu klub menjadi sepasang kekasih. Namun mereka tidak bisa bersama selamanya. Jamie yang mengidap leukimia hanya mempunyai waktu beberapa bulan untuk hidup. Landon, yang sangat mencintainya, ingin membuat masa-masa terakhir Jamie menjadi kenangan yang sangat indah. Akhirnya ia memutuskan untuk melamar Jamie dan menikahinya, karena pernikahan merupakan sesuatu yang sangat diimpikan Jamie.

Monday, August 2, 2010

TINTENHERZ (Inkworld Trilogy #1)


Judul : Inkheart
Judul Asli : Tintenherz (Inkworld Trilogy #1)
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Penerjemah : Dinyah Latuconsina

Malam itu si kecil Meggie tak dapat melupakan saat ayahnya—Mortimer, yang biasa ia panggil ‘Mo’—mengundang masuk sosok asing bernama Staubfinger. Staubfinger datang bagaikan kenalan lama namun Meggie tak mampu mengenyahkan perasaan bahwa kedatangannya hanya akan menimbulkan masalah bagi mereka. Lewat pembicaraan mereka, kedatangan Staubfinger memberikan peringatan pada Mo bahwa Capricorn akan segera datang menemui Mo guna menagih janji. Mo meminta waktu untuk berpikir & menjanjikan jawaban besok siang.

Esoknya, Meggie, Mo, dan Staubfinger pergi ke kediaman Elinor—bibi ibu Meggie—dengan alasan merestorasi buku-buku Elinor. Meskipun mereka sering melakukan perjalanan jauh, Meggie mencurigai percakapan semalam ada kaitannya dengan kepergian yang memdadak ini. Baru sekali itu Meggie mendapati Mo menyimpan suatu rahasia terhadap dirinya, hanya sekelumit tambahan informasi yang diperoleh lewat Staubfinger bahwa Capricorn adalah makhluk mengerikan yang senang menyiksa makhluk lain dan jika ia menginginkan sesuatu maka keinginan itu harus segera terpenuhi dengan cara apapun. Dan Mo memiliki sesuatu yang diinginkan oleh Capricorn—yaitu sebuah buku berjudul ‘Tintenherz’ yang diam-diam disembunyikan oleh Mo. Yang Meggie ketahui hanyalah Mo tidak akan menyerahkan buku tersebut, terbukti sekarang mereka ‘melarikan diri’ terlepas dari apapun alasan Mo.

Kediaman Elinor sangat besar dan luas. Namun yang membuat Meggie terpana adalah isinya—setiap ruangan dipenuhi dengan buku-buku beraneka macam memenuhi tembok dan sudut ruangan. Kedatangan Mo dengan alasan melakukan pekerjaan menjilid & merestorasi buku-buku seakan benar-benar menjadi kenyataan. Dan Meggie mulai menikmati tinggal di tempat dimana segala macam buku tersedia. Meggie-pun mulai menjalin hubungan lebih erat dengan Staubfinger didampingi peliharaannya seekor musang bertanduk bernama Gwin.

Namun ada pengkhianat yang melaporkan keberadaan mereka. Maka tak lama kemudian, muncullah kawanan anak buah Capricorn dan mereka memiliki satu tujuan : membawa Mo beserta buku yang disembunyikan ke hadapan Capricorn. Meggie hampir saja ketahuan jika saja tidak ditahan oleh Elinor. Maka malam pun menjadi saksi jeritan pilu gadis cilik yang menyaksikan ayahnya menghilang di kegelapan malam.

Elinor meyakinkan Meggie agar tinggal untuk sementara. Maka tak ada yang dapat dilakukan selain beristirahat & memikirkan rencana baru keesokkan harinya. Namun Meggie sudah bertekad untuk pergi mencari Mo. Setelah berkemas-kemas secara diam-diam, Meggie mendatangi kamar Elinor guna meninggalkan surat berisi pesan kepada Elinor—namun  belum sempat surat tersebut diletakkan, matanya terbelalak melihat buku di pangkuan Elinor yang tertidur—buku Tintenherz yang seharusnya dibawa oleh Mo kepada Capricorn. Teriakan Meggie membangunkan Elinor yang langsung menerima caci-maki Meggie. Elinor mengatakan bahwa sebenarnya hanya ingin ‘meminjam’ buku tersebut & membacanya tanpa diganggu, maka Elinor menukar isi bungkusan buku Tintenherz dengan buku lain tanpa sepengetahuan Mo. Di satu sisi, buku itu untuk sementara selamat dari tangan Capricorn, namun Meggie mencemaskan keselamatan Mo apabila Capricorn mengetahui bahwa buku yang dibawa bukanlah Tintenherz.

Saat pagi menjelang, Staubfinger yang menghilang malam saat kejadian penangkapan Mo, muncul menjumpai Meggie & mengatakan bahwa ia dapat mengantarkan Meggie ketempat Capricorn karena malam tersebut ia telah mengikuti anak buah Capricorn yang menangkap Mo. Elinor yang tak pernah mempercayai Staubfinger bersikeras ikut guna mengawal Meggie & mengamankan buku Tintenherz. Karena tak ada yang mau mengalah, maka akhirnya mereka bersama-sama berangkat menuju kediaman Capricorn.

Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya tibalah mereka di kediaman Capricorn. Rencana awal Elinor yang hendak bernegosiasi tidak berjalan dengan baik, karena sebagaimana pernah dikatakan oleh Staubfinger, apa yang diinginkan oleh Capricorn akan didapat dengan cara apa pun—maka keadaan berbalik dan Meggie serta Elinor justru turut menjadi tawanan bersama dengan Mo, dan semuanya terjadi akibat pengkhianatan Staubfinger.

Sekian lama Meggie ingin mengetahui rahasia yang disembunyikan oleh Mo berkaitan dengan buku Tintenherz tersebut, dan sekarang di dalam penjara bawah tanah, Meggie mendengarkan kisah tentang Tintenherz untuk pertama kalinya. Kisah dimulai saat Meggie baru saja berusia tiga tahun, ayah & ibunya merayakan ulang tahun putri mereka dengan penuh kebahagiaan. Telah menjadi kebiasaan bagi Mo untuk membacakan kisah dari buku-buku yang dibawanya pulang kepada istrinya, dan pada malam itu ibu Meggie memilih buku Tintenherz untuk dibacakan oleh Mo. Sesaat mereka seakan terbenam dalam kisah buku tersebut, hingga saat Mo mulai membaca bab tujuh, terjadi sesuatu yang tak dapat dijelaskan. Secara tiba-tiba dalam ruangan tersebut muncul Capricorn, Basta dan Staubfinger—mereka muncul dari dalam kisah buku Tintenherz dan sebagai gantinya ibu Meggie beserta dua ekor kucing yang sedang dipangkunya lenyap tanpa jejak, masuk ke dalam kisah Tintenherz. Berbagai cara dilakukan oleh Mo termasuk membaca terus Tintenherz berulang-ulang hingga suaranya serak, namun tetap tidak dapat mengembalikan istrinya.

Sekarang Capricorn menginginkan Mo untuk membacakan sebuah buku agar sesuatu dapat muncul dari buku tersebut. Maka muncullah Tinker Bell dari buku Peter Pan, Farid dari Seribu Satu Malam, bahkan prajurit timah. Namun, apa yang diinginkan Capricorn dari buku yang akan dibacakan oleh Mo? Tak lain dan tak bukan adalah Sang Bayangan, makhluk yang akan membunuh semua musuh Capricorn. Masalah semakin rumit ketika Meggie ternyata memilik kemampuan yang sama seperti ayahnya!
 
my own world, my own life, my own way Blogger Template by Ipietoon Blogger Template