Ptolemy's Gate (Bartimaeus Trilogy #3)

Judul : Gerbang Ptolemy

Judul Asli : Ptolemy’s Gate

Pengarang : Jonathan Stroud

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Penerjemah : Poppy Damayanti Chusfani

Tiga tahun sudah berlalu sejak peristiwa perusakan besar-besaran oleh golem terjadi. Kini Nathaniel alias John Mandrake yang ambisius telah menjadi Menteri Penerangan. Ia tenggelam dalam tugas pemerintahan yang membuatnya stres karena sebenarnya Inggris tidak dalam posisi yang menguntungkan dalam peperangan itu. Ia menjadi semena-mena terhadap jin-jin yang menjadi budaknya. Ia bahkan tidak peduli lagi terhadap Bartimaeus, pelayannya yang sudah berkali-kali menyelamatkan nyawanya. Padahal Bartimaeus sudah sangat lemah karena bertahun-tahun tinggal di bumi. Kekuatannya bahkan dibawah imp, jenis demon yang paling rendah.

Sementara itu, Kitty Jones yang dianggap mati setelah menyelamatkan nyawa Mandrake, kini hidup dalam tiga identitas. Nama Clara Bell, ia gunakan sewaktu ia bekerja pada sebuah pub. Sementara Lizzie Temple adalah namanya ketika ia belajar sihir pada penyihir pincang tak terkenal. Disitulah ia belajar sejarah sihir, dan cara menggunakan pentacle untuk memanggil makhluk halus. Obrolannya dengan Bartimaeus saat ia diculik jin itu di Perpustakaan tentang Ptolemy—wujud yang selalu digunakan Bartimaeus—dan konsep yang dikemukakan Ptolemy membuat Kitty ingin bertemu lagi dengan Bartimaeus. Bahwa makhluk halus diperbudak oleh penyihir, merupakan pengetahuan baru bagi Kitty. Ia ingin makhluk halus dan Commoners bahu membahu melawan kebiadaban penyihir yang kini memegang tampuk pemerintahan.

Nathaniel, Kitty, dan Bartimaeus pun harus membongkar konspirasi mengerikan dan menghadapi ancaman paling berbahaya sepanjang sejarah ilmu sihir. Misteri siapa Ptolemy, otak dibalik pengkhianatan Simon Lovelace di buku satu, Henry Duvall di buku kedua, juga orang yang berada dibalik pembongkaran makam Gladsone oleh Resistence, terbeber semua di buku ketiga ini.

The Golem's Eye (Bartimaeus Trilogy #2)

Judul : Mata Golem

Judul Asli : The Golem’s Eye

Pengarang : Jonathan Stroud

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Penerjemah : Poppy Damayanti Chusfani

Nathaniel telah berumur 14 tahun, dan dibawah pengawasan masternya yang baru, Jessica Whitwell, sekarang ia bekerja sebagai asisten Kepala Departemen Urusan Dalam Negeri, Julius Tallow.

Nathaniel dipusingkan oleh kelompok pemberontak Resistance yang tingkahnya semakin menjadi-jadi. Menjelang Founder’s Day, terjadi perusakan hebat di Picadilly. Kelompok Resistance-lah yang menjadi tersangka utama. Namun Nathaniel tidak setuju, karena kerusakan yang sangat dahsyat disana terlalu hebat untuk dilakukan oleh Resistance. Akhirnya ia memanggil kembali jin yang sudah pernah ia panggil, Bartimaeus. Tindakan Nathaniel menimbulkan kemarahan Bartimaeus. Setelah adu argumen,  Bartimaeus sepakat untuk melayani Nathaniel selama 6 minggu.

Perusakan hebat kembali terjadi, kali ini di British Museum. Bartimaeus berhasil menemukan siapa pelaku sesungguhnya, yang ternyata adalah golem. Pengungkapan golem sebagai pelaku perusakan ditentang keras oleh para penyihir lain, terutama Kepala Polisi Henry Duvall yang merupakan saingan Jessica Whitwell. Investigasi harus dilakukan, dan Nathaniel berangkat ke Praha untuk mencari tahu siapa pembuat golem yang masih tersisa.

Sepeninggal Nathaniel ke Praha, kelompok Resistance kembali melakukan aksinya. Kali ini mereka menjarah makam Gladstone. Penjarahan tidak berlangsung dengan lancar, malah membuat sebagian besar dari mereka tewas. Salah satu yang selamat, Kitty Jones, membawa serta tongkat Gladstone bersamanya. Nathaniel harus merebut kembali tongkat Gladstone, serta menghentikan aksi golem dan siapa dalang dibalik semua ini sebelum semuanya terlambat.