ABARAT (Books of Abarat #1)

Judul : Abarat

Penulis : Clive Barker

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa : Tanti Lesmana

Peristiwanya berawal di tempat paling membosankan di dunia: Chickentown, U.S.A. Kota yang lebih banyak dihuni ayam daripada manusia. Di sinilah Candy Quackenbush tinggal. Dan ia bertanya-tanya, seperti apakah masa depannya nanti. Jawabannya datang secara tak terduga. Pertemuan mendadak dengan John Mischief (dia punya 7 saudara yang tinggal di tanduk-tanduk di kepalanya), dan kemunculan Laut Izabella entah dari mana, membawa Candy ke dunia lain. Dunia bernama ABARAT: kepulauan luas yang tiap pulaunya memiliki jam berbeda. Mulai dari Pulau Yebba Dim Day yang jamnya selalu Jam Delapan Malam, Pulau Nonce yang indah dan selalu berada pada Jam Tiga Siang, sampai Pulau Gorgossium alias Pulau Tengah Malam yang dihuni oleh Christopher Carrion sang Pangeran Tengah Malam sendiri.

Carrion menginginkan Candy karena Candy memegang kunci piramida yang dia incar. Karena itu dia menyuruh anak buahnya, Mendelson Shape, untuk menculik Candy. Candy yang sedang berada di Pulau Yebba Dim Day diculik oleh Shape menuju Gorgossium dengan kupu-kupu raksasa buatan Carrion. Namun, mereka diserang oleh Rojo Pixler—sang pendiri Commexo City di Pulau Jam Tiga Sore—dan jatuh di Pulau Jam Sepuluh Malam, Ninnyhammer.

Candy masuk ke rumah Kaspar Wolfswinkle yang ternyata adalah seorang penyihir jahat. Ia hendak menjual Candy pada Carrion, namun rencananya gagal karena Candy dapat melarikan diri dengan bantuan Malingo, budak Wolfswinkle. Mereka naik mesin terbang menuju Yebba Dim Day, namun mereka terdampar di Odom’s Spire, Jam Kedua Puluh Lima ; Waktu di Luar Waktu.